SKINPROOF Membantu Kita Dalam Pemilihan SKINCARE?

 Setiap akan membeli suatu produk skincare apa yang mendasari kalian untuk membeli produk skincare tersebut? 

SKINPROOF MEMBANTU PEMILIHAN SKINCARE

Dulu saat belum paham skincare jujur beli produk skincare itu bingung banget. Variant brand dan skincare yang banyak terkadang bukan memudahkan tapi justru membingungkan. Dari sini mulai deh melihat yang namanya KLAIM PRODUK. Well jujur klaim produk skincare itu sangat menggiurkan semua ya. Kayaknya ngga ada deh klaim produk skincare yang tidak menarik perhatian, justru klaim produk tersebutlah yang membuat konsumen tertarik buat membeli produknya. Tapi pertanyaannya:

 "Apakah klaim produk yang bagus akan memberikan skin result yang bagus juga?"

atau 

"Apakah kulit kita hasilnya akan sesuai dengan Produk Klaim tersebut?"


KENALAN SAMA SKINPROOF YANGMEMBANTU KONSUMEN MENGENAL PRODUK


SKINPROOF MEMBANTU PEMILIHAN SKINCARE



Pastinya kalian saat melihat suatu produk skincare akan melihat yang pertama adalah KLAIM PRODUK. Setelah tertarik dengan klaim dari produknya kalian akan berpindah ke Ingredients dari produk skincare tersebut. Baru deh setelahnya kalian akan berpikir apakah kulit kalian sesuai dan bisa menggunakan ingredients dari produk skincare tersebut. Tentunya kita harus paham dulu dengan kondisi jenis kulit dan masalah kulit yang kita alami. 

Kenalan sama SKINPROOF yang membantu kita sebagai konsumen jadi paham produk apa yang kita beli dan gunakan. SKINPROOF ini ada di bawah PT.Derma Lab Asia. SKINPROOF merupakan anak perusahaan dari ARYA NOBLE . Buat yang belum familiar jadi SKINPROOF ini adalah perusahaan yang melakukan pengujian produk kosmetik dan riset konsumen. Pengujian produk di industri kecantikan dan wellness yang dilakukan SKINPROOF adalah seperti:

1. COSMETIC CLAIM SUPPORT
Hasil dari Cosmetic Claim Support ini adalaah Product Klaim yang kita baca di produk Skincare. Untuk membuat produk klaim ini dibutuhkan EFFICACY TESTING (Skin result dari produk yang digunakan), ada juga SPF TESTING khusus untuk sunscreen dan SAFETY TESTING (untuk melihat kemanan produk tersebut digunakan apakah menyebabkan alergi atau tidak). 

2. SENSORY RESEARCH
Sensory research ini untuk test pada tesktur produk tersebut, yang tentunya nanti akan di infokan di produk klaim dari skincare tersebut. Test sensory ini dilakukan secara benchmarking ataupun secara in vivo, dicoba kepada respondent.

3. CONSUMER INSIGHT
Mencari informasi apa yang dibutuhkan dan disukai oleh konsumen sehingga produk skincare yang di launching sesuai dengan kebutuhan pasar. Jadi membantu konsumen dan produk juga agar lebih mudah bertemu.

4. REGULATORY SERVICES AND CONSULTACY
Dipastikan tunduk pada aturan hukum yang berlaku dan bisa melakukan personal konsultasi. Jadi bisa dipastikan hasil uji coba dan research SKINPROOF ini aman untuk konsumen.

Bisa terlihat disini bahwa menurut Theresia Sinandang sebagai  Head of SKINPROOF, kalau SKINPROOF ini menjadi jembatan antara perusahaan dan konsumen dalam memberikan evaluasi dari data yang sebenarnya. Ibaratnya konsumen jadi bisa lebih transparant untuk paham dengan produk kosmetik yang akan dibeli.
Silahkan kunjungi website SKINPROOF untuk lkenalan lebih jauh ya babes.

SKINPROOF MEMBANTU PEMILIHAN SKINCARE


PASTIKAN GUNAKAN SKINCARE SESUAI KEBUTUHAN KULIT

Saat kita paham dengan kondisi kulit kita, seperti jenis kulit kita dan permasalahan kulit yang kita punya . Kita akan lebih mudah untuk memilih produk skincare apa yang akan digunakan. Contohnya saya dengan kulit berhenis kombinasi cenderung berminyak dan permasalahan kulit yang saya concern adalah kulit kusam dan menjaga kulit dari penuaan dini. Dengan jenis dan permasalahan kulit tersebut saya akan fokus ke ingredients yang mencerahkan sekaligus menjaga elastisitas dan mengutamakan ingredients yang bersifat collagen booster seperti: Niacinamide, Ceramide, AHA (Glycolic Acid dan Lactic Acid) , Centella Asiatica, Hyaluronic Acid, Vitamin C. 

SKINPROOF MEMBANTU PEMILIHAN SKINCARE


Kemudian karena kulit saya kombinasi cenderung berminyak saya akan mengutamakan skincare dengan light texture karena hevy texture biasanya akan menyumbat di pori-pori sayang yang produksi minyaknya sudah cukup banyak. 

Setelah paham dengan jenis dan permasalahan kulit, produk skincare yang kita cari akan sesuai dengan kondisi kulit kita dan juga hasilnya bisa sesuai dengan ekspektasi kita. Selain itu kulit juga jadi terhindari dari iritasi akibat salah penggunaan skincare. Well perlu diingat juga nih penggunaan skincare jangan fokus kepada banyak layernya, tapi fokus dengan sesuai kebutuhan kulita atau ngga ya. Karena saat menggunakan layer skincare banyak tapi tidak cocok malah akan menimbulkan masalah kulit baru. Nah dalam meilih produk kosmetik yang pas SKINPROOF punya peranan sangat penting.
 

SKINPROOF MEMBANTU KONSUMEN DALAM MEMILIH PRODUK SESUAI KEBUTUHAN


SKINPROOF MEMBANTU PEMILIHAN SKINCARE
Source: Skinproof press release



Produk Klaim yang sesuai dengan produknya dari hasil pengujian yang tepat, akan mebuat konsumen mendapatkan produk sesuai dengan kebutuhannya. Secara saat akan membeli skincare nomor satu dibaca adalah produk klaim kan? kemudian kita akan menyesuaikan dengan jenis kulit dan problematika kulit kita.

Berdasarkan Press Release dari SKINPROOF klaim pemasaran produk tidak boleh menghubungkan produk dan property yang tidak dimiliki produk tersebut. Semua klaim produk yang dibuat harus bisa dibuktikan. Karena itu penting banget ya untuk sebuah produk skincare untuk di test dan research oleh SKINPROOF.  

Menurut ASA (Advertising Standard Authority) dan CTPA (Cosmetic, Toiletry dan Perfumery) klaim produk kosmetik dibagi menjadi 5 kategori:
1. Performance Claim
Result atau efek setelah penggunaan produk. Contoh: Melembapkan selama 16 jam, Mengurangi kerutan setelah 1 bulan penggunaan.

2. Ingredients Claim
Menyatakan kandungan dan khasiatnya. Contoh: Alpha arbutin mencerahkan kulit setelah sebulan.

3. Sensory Claim
Sensasi saat penggunaan produk, bentuk packaging aplikator kosmetik ataupun hasil permukaan kulit setelah penggunaan kosmetik.Contoh: Seperti apa rasa kulit setelah penggunaan, Sensasi saat produk di aplikasikan.

4. Combination Claim
Gabungan dari klaim-klaim di atas.

5. Comparison Claim
Perbandingan dengan produk serupa atau kompetitor, sehingga agar konsumen tau penggambaran produknya.


Dengan pengujian produk kosmetik yang tepat pasti akan membuat produk yang kita beli sesuai dengan sasaran dan kebutuhan nih. Karena itu penting banget ya sebuah produk kosmetik untuk melakukan uji test di SKINPROOF. Karena SKINPROOF  sangat membantu kita sebagai konsumen dalam  memilih skincare sesuai dengan kebutuhan kulit kita. Semakin akurat pengujian dan produk klaimnya semakin membantu para konsumen nihh. Tentunya dengan pengujian produk yang baik konsumen juga akan lebih puas dengan produk kosmetik yang digunakan. 






Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW SERUM SCARLETT - ACNE SERUM & BRIGHTLY EVER AFTER SERUM

SEBULAN PENGGUNAAN AVOSKIN MIRACULOUS REFINING SERUM - REVIEW